Category : NET

Event created by : YH6AI

Band : 2m

Mode : FM

NET ORARI Daerah Aceh Lokal Aceh Besar (YH6AI), kembali dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 13 September 2025 disertai pengiriman eQSL Card kepada seluruh anggota ORARI yang ikut berpartisipasi check-in pada Frekuensi 146.340 Mhz, Offset +600 Tone 88.5 mulai pukul 20:30 WIB atau 13.30 UTC hingga selesai.

NCS : YC6BNR, YD6AEC, YC6BSP
Net Logger : YD6AKV, YD6ART.

Background eQSL Card :

BANDARA INTERNASIONAL SULTAN ISKANDAR MUDA

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) di Kabupaten Aceh Besar awalnya dibangun oleh Pemerintah Jepang pada tahun 1943. Saat itu, bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.400 meter dan lebar 30 meter berupa huruf T dari ujung selatan memanjang dari timur ke barat.

Pada tahun 1953 Bandara Sultan Iskandar Muda (pada waktu itu bernama Bandara Blang Bintang) dibuka kembali oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk tujuan pendaratan pesawat kenegaraan dan militer. Landasan pacu hanya menggunakan landasan pacu dari Utara ke Utara sepanjang 1.400 meter. Pesawat pertama yang mendarat setelah dibuka kembali adalah DC-3 Dakota Seulawah RI 01, dan beberapa tahun kemudian, pesawat jenis Convair 240.

Pada tahun 1968, bandara ini telah mengembangkan perluasan landasan pacu hingga 1.850 meter dengan lebar 45 meter, dan celemek 90 x 120 meter, sehingga bisa menampung pesawat yang lebih besar seperti Foker F28.

Pada tahun 1993 dan 1994, Bandara Sultan Iskandar Muda kembali mengalami perkembangan yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan MTQ Nasional yang diadakan di kota Banda Aceh, dengan perluasan landasan pacu 2.250 x 45 meter, yang dapat menampung pesawat DC-9 dan Boeing 737. Dengan Radar yang terletak di Gunung Linteung sekitar 14 km dari bandara Sultan Iskandar Muda.

Perubahan nama Bandara Blang Bintang menjadi nama Bandara Sultan Iskandar Muda adalah berdasarkan :

Surat Legislatif Daerah Istimewa Aceh Nomor 553.2 / 661 tanggal 4 April 1995

Surat Gubernur Daerah Khusus Aceh Nomor 553.2 / 8424 tanggal 11 April 1995

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 20 Tahun 1995 tanggal 11 Mei 1995 tentang Perubahan nama Bandara Blang Bintang menjadi Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM).

Pada tahun 1999, Bandara Sultan Iskandar Muda melanjutkan pengembangan dengan menambahkan landasan pacu sepanjang 2.500 meter untuk dapat menampung pesawat Airbus A330, untuk melayani keberangkatan jamaah haji dan umrah sehubungan dengan pemilihan Bandara Sultan Iskandar Muda sebagai salah satu embarkasi.

Perkembangan terakhir dari bandara ini adalah pada tahun 2009 di mana panjang landasan pacu kembali meningkat menjadi 3.000 meter dengan lebar 45 meter, bangunan terminal baru menggantikan bangunan terminal lama.

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tanggal 20 Agustus 2009, saat Presiden SBY datang ke Aceh untuk membuka kegiatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) tahun ke 5.

Hingga kini, Bandara ini melayani penerbangan domestik dan transit internasional. []

Event contact: orarilokalacehbesar@gmail.com

Event grid locator: NJ75QM Show Direction Map

Top Ranked QSO

Download EQSL Here

Real Time Log Statistic

Mode / Band	2m	All Band
FM	54	54
All Mode	54	54

Total participant: 54 callsign

Show QSO Map

Indonesian Prefix Statistic

Call Area Data

Call Area Chart

Prefix Data

Prefix Chart

QSO Time

DXCC Statistic

eQSL card sample

 

Comments

No comment

You must be logged in to add comment.