Active on Saturday, August 30 2025 - Saturday, August 30 2025
Category : NET
Event created by : YH6AI
Band : 2m
Mode : FM
NET ORARI Daerah Aceh Lokal Aceh Besar (YH6AI), kembali digelar pada hari Sabtu, tanggal 30 Agustus 2025 disertai pengiriman eQSL Card kepada seluruh anggota ORARI yang ikut berpartisipasi check-in pada Frekuensi 146.340 Mhz, Offset +600 Tone 88,5 (Mode FM) mulai pukul 20:30 WIB atau 13.30 UTC hingga selesai.NCS : YD6AEC, YC6BNR, YC6BSP
Net Logger : YD6AKV, YD6ART
Background eQSL Card :
PELABUHAN MALAHAYATI - Kabupaten Aceh Besar
Pelabuhan Malahayati berdiri sejak masa Kesultanan Iskandar Muda (1607-1636 Masehi). Kala itu aktivitas pelabuhan sibuk dengan kapal Cina, Arab, Indiia dan negara lain yang berbisnis dengan Kerajaan Aceh.
Dahulu, nama Pelabuhan Malahayati disebut Pelabuhan Lamwuli, sesuai dengan nama Kerajaan Aceh saat itu, Kerajaan Lamuri,
Nama sekarang ini diambil dari nama pahlawan wanita asal Aceh, Laksamana Keumalahayati atau Malahayati. Sejak tahun 1970-an, pemerintah Indonesia membangun ulang pelabuhan ini. Peristiwa Tsunami Aceh tahun 2004 silam sempat membuat aktivitas pelabuhan ini berhenti. Tiga tahun kemudian aktif lagi sampai sekarang.
Pelabuhan Malahayati sebelumnya berada di bawah pengelolaan PT Pelindo I. Tapi sejak 1 Oktober 2021, pelabuhan berada dalam naungan PT Pelindo setelah empat Badan Usaha Milik Negara terkait pelabuhan itu merger.
Sekarang, dari kawasan Krueng Raya ini komoditas Aceh berlayar menuju Eropa dan Timur Tengah. Di sisi lain, Malahayati juga jadi gerbang masuk barang luar negeri, seperti minyak dan gas PT Pertamina atau produk seperti semen dan aspal curah dibongkar di sini untuk didistribusikan ke seluruh Aceh.
Letak geografis Pelabuhan Malahayati lebih dekat dengan Eropa dan Timur Tengah memungkin untuk kegiatan direct call atau pelayaran langsung. Sehingga produk ekspor asal Aceh bisa diangkut langsung dari Malahayati tanpa lewat Pelabuhan Belawan ataupun Tanjung Priok.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan volume ekspor dari pelabuhan Malahayati pada tahun 2020 mencapai 98 ton senilai 696.730 dolar Amerika Serikat. Angka ini kemudian meningkat pada 2021 yaitu 133 ton senilai 892.451 dolar Amerika Serikat.
Volume impor di pelabuhan ini selama tahun 2020 sebesar 12.654 ton senilai 4,9 juta dolar Amerika Serikat. Jumlah ini turun pada 2021 yaitu 7.905 ton senilai 3,3 juta dolar Amerika Serikat. []
Event contact: orarilokalacehbesar@gmail.com
Event grid locator: NJ75QM Show Direction Map
Top Ranked QSO
Rank | Callsign | Band | Mode | QSO | Log |
1 | YC6BEA | 1 | 1 | 1 | Check |
2 | YD6ASK | 1 | 1 | 1 | Check |
3 | YD6ART | 1 | 1 | 1 | Check |
4 | YD6AOE | 1 | 1 | 1 | Check |
5 | YD6AEC | 1 | 1 | 1 | Check |
Real Time Log Statistic
Mode / Band | 2m | All Band | FM | 42 | 42 |
All Mode | 42 | 42 |
Total participant: 42 callsign
Indonesian Prefix Statistic
Call Area Data
Call Area Chart
Prefix Data
Prefix Chart
QSO Time
DXCC Statistic
- Indonesia: 42
eQSL card sample
Comments
No comment
You must be logged in to add comment.